Sunday, February 15, 2009

Tips: melihat web viewer Tekla buat non-admin

Permasalahan yang paling sering dihadapi oleh user yang account-nya adalah non-admin, biasanya tidak bisa membuka web viewer Tekla. Padahal feature ini penting untuk koordinasi, misalnya antara detailer dengan engineer tentang permasalahan di suatu tempat yang hanya bisa dipahami dengan melihatnya secara 3d (yang bisa dirotate). Pesan paling populernya kira-kira: "Error: WebViewer active-x control could not be loaded. You might not have the needed permissions to install the component". 

Cara menyelesaikan masalah ini adalah, anda perlu login sebagai administrator (misal minta orang IT login atas account-nya). Buka sebuah web viewer file. Anda akan diminta untuk meng-install Active-X (sebuah plugin di Windows). Klik yes, ijinkan windows untuk menginstall semua yang diperlukannya, pastikan sampai anda bisa melihat isi web viewer tersebut. Lalu anda boleh logout sebagai admin tadi, dan login kembali atas user account anda. Sekarang anda bisa melihat web viewer manapun, tanpa harus login sebagai admin lagi.

Regards,

Nugraha

Monday, February 9, 2009

Aktifitas kantor: Go Kart racing

Dikit lagiii... Keras kepala memang..! Padahal cuma kurang dari semeter lagi bisa kukejar si Izadiq. Walah.. gak sampe.. tikungan terakhir dah di depan mata. Beneran, Izadiq langsung motong jalurku, terpaksa ngikut jalur! Wrroeengg... Wah, dianya menjauh lagi! Lho, ada 5 pembalap laen didepan dengan jarak yang dekat-dekat? Berarti ada kesempatan bagus di tikungan berikutnya! Wah, Izadiq ambil jalur luar, kesempatan bagus motong dia dari jalur dalam! Asyiikk bakal lewat lu... GUBRAKKKK!!!!!!!

Olalaaa... si Haniff rupanya spin, Johari lakinya Shima udah telat untuk mengelak dan pasrah ngeliat kartnya nambrak Hanif dari samping, dan tanpa ampun langsung ku hajar dari belakang... Alamaaakkk... Ini rupanya kenapa si Izadiq ambil jalur luar.. Gokart ini masih yang pertama buat rekan-rekan kantorku, jadi kemungkinan spin dan mengelak dari kecelakan sangat tinggi.. Harusnya ku masukkan dalam pertimbangan waktu milih racing line tadi.. Lewat lah sudah kesempatan masuk final race.. Phewww...

7 Februari 2009 jam 12 siang (puanaaassss), kantorku buat acara gokartan di Shah Alam Stadium Track. Aku yang sialnya dipilih sebagai Presiden Klub kantorku bulan Desember lalu (karena yang lain hampir semua dah pernah menjabat), otomatis jadi orang paling sibuk di acara kantor, alias gak bebas menikmati acara. Gak pa pa lah, yang penting acara jalan dengan baik, walau agak tersendat, karena perubahan skema balapan yang tidak sesuai dengan yang telah kupersiapkan. Walhasil, "Racing_Spreadsheet" yang udah kupersiapkan jauh-jauh hari untk menghitung waktu lap dan penentuan pemenang, hampir tidak terpakai. Kalau mempertimbangkan bahwa data yang dimasukkan ternyata tidak akurat (masa ada yang mencatat, seseorang punya lap time cuma 28 detik, padahal rata-rata ambil waktu minimal 90 detik??? wah, Schumacher pun lewat dong), artinya spreadsheet yang rencananya bakal ku bangga-banggakan itu, akhirnya tak berguna sedikitpun... oh.. sedihnya..

Acara kali ini memang menekankan unsur kompetisi. Bagiku, idenya adalah membiasakan diri dalam persaingan, perencanaan dan perhitungan. Izadiq yang terlepas dari tabrakan beruntun di jalur dalam karena memilih jalur luar, mudah-mudahan adalah hasil dari perhitungan cermat menilai situasi. Aku percaya ini akan membawa hal positif dalam pola pikir rekan kantor, yang ujungnya diharapkan bisa meningkatkan performa dalam pekerjaannya sehari-hari.

Setelah fokus di persaingan individu, berikutnya mungkin aku akan berlanjut ke unsur-unsur yang lebih fokus kepada team work. Terus terang aku belum bisa memastikannya dalam bentuk aktifitas apa, tapi melihat feedback yang sangat positif di gokart-an kali ini, jadi terlintas ide untuk buat acara gokart-an lagi.. hehehehe. Soalnya ada format gokart endurance race yang mirip dengan lomba secara estafet. Kayanya asyik ya..?

Regards,

Nugraha

Sunday, February 8, 2009

Bussiness Attitude

Sejak bulan lalu klub kantor kami (semacam pengurus kegiatan-kegiatan untuk para staf) sedang merencanakan suatu kegiatan yang mendebarkan: Go Kart racing! Saya yang kebetulan terpilih sebagai presiden klub Desember lalu (gak bisa jadi presiden Indonesia, jadi presiden klub pun oke lah.. hehehe), sedang merencanakan untuk buat racingnya tanggal 7 Feb 09. Sebenarnya rencana awal adalah 31 Jan 09, tapi gagal total karena hujan.

Ada 2 track yang berdekatan dengan kantor kami. Saya lobi track A untuk turunkan harga (RM 27.5/session/orang), tapi tak berhasil, walau sudah bilang kita ada 40 orang. Padahal mereka akan dapat penjualan sekitar RM2500 (sekitar Rp 7.9 jt) hanya dalam beberapa jam. Mereka sarankan untuk ambil paket Corporate dengan segala fasilitasnya. Yang buat saya tak habis pikir, setelah dikalkulasi, harga std RM27.5/session langsung meroket jadi sepadan dengan RM 70/session (naik jadi 255%).

Padahal di track B, yang harga per session-nya adalah RM35, kalo ambil paket Corporate (juga dengan fasilitas tambahan yang sama), dikalkulasi jadi RM48/session. Walau harga dasarnya lebih mahal, tapi harga Corporate-nya masuk akal. Dan ternyata memang jadinya lebih murah. Setelah negosiasi, track B malah menurunkan harga std-nya jadi RM30/session jika tak memilih paket Corporate, karena kami ada 40 orang.

Inti dari cerita saya adalah, 2 track management tadi memilki bussiness attitude yang sangat berbeda. Di track A mereka seolah-olah punya prinsip, ini tawaran kami, kalau sanggup silakan, kalo keberatan ya udah gak apa apa. Ditambah lagi, sepertinya bussiness aptitude-nya juga kurang jalan. Mereka tidak mengerti apa yang salah dengan harga yang menjadi 255% lebih mahal. Oh my God... hanya dengan tambahan beberapa fasilitas, harga bisa melonjak jadi 255%, dan mereka anggap tidak ada yang salah? Atau malah mereka tidak tau salahnya dimana? Oh my God...

Di track B, walau harga dasarnya lebih mahal, dan ternyata diatas budget pelanggan, mereka membuka diskusi bagaimana supaya deal. Menurut saya ini baru orang-orang yang punya bussiness attitude yang bagus, terutama di saat-saat sekarang orang sedang benar-benar mengkalkulasi pengeluaran. Sementara service mereka kan bukan sembako yang pasti dibeli orang. Jadi akhirnya saya putuskan untuk buat Go Kart racingnya di track B.

Sebagai catatan tambahan, saya tau lokasi track A karena kebetulan sering saya lewati. Tapi track A tidak punya website khusus, tidak punya email khusus (misal nama@trackA.com) dan tidak dipublish karena tak ada websitenya, dan yang lebih buat saya geleng-geleng kepala, mereka tidak punya telepon ataupun fax kantornya! Jadi untuk mendapatkan cara mengkontak mereka, susah nya minta ampun. Akhirnya saya baru dapat kontak mereka dari rekan saya yang kebetulan pernah main disitu. Pheewww... Saya tidak bisa membayangkan, bagaimana sebuah bisnis yang jalan dengan modal sangat besar, tidak mempublikasikan dirinya secara cukup. Kalau dilihat dari jumlah pelanggannya, track B memang kelihatan lebih banyak. Sangat mungkin masalah manajemennya ini adalah salah satu sebab utamanya.

Jadi kalau rekan-rekan (dan saya juga) nanti buat bisnis sendiri (mana amiinn-nya?), pastikan bisnis kita diketahui orang dengan mudah, dan manajemennya ditata bener-bener, supaya bisa jalan secara optimal.

Regards,

Nugraha

Wednesday, February 4, 2009

Resume/CV: jual dirimu

Sebenarnya apa sih yang perlu kita buat dalam Resume kita (sebagian ada yang menyebut CV)? Penulisan Resume yang baik itu gimana sih? Pertanyaan ini sering kali terlontar oleh para pemburu pekerjaan, baik masih dalam status pengangguran ataupun sekedar mencari peluang yang lebih baik.

Dari contoh-contoh yang ada di publik (internet) dan sedikit pengalaman dalam memilah Resume, secara garis besar Resume yang baik itu berisi:

  1. Nama

  2. Photo

  3. Alamat rumah (lengkapi dengan negara, jika ditujukan ke luar negeri)

  4. Alamat email (lengkapi dengan email alternatif, jika perlu). Pastikan alamat email anda tidak terlalu konyol, misalnya hatiyanglara@xmail.com. Akan lebih baik misalnya, bambangpamungkas@zmail.com

  5. No telp (rumah/HP)

  6. Nationality (khusus untuk melamar ke perusahaan di luar negeri)

  7. Bahasa yang dikuasai (optional)

  8. Tanggal lahir (optional)

  9. Agama (optional)

  10. Status pernikahan (optional)

  11. Pendidikan dan kualifikasi (selepas SMA, atau pendidikan terakhir jika tidak mengikuti pendidikan tinggi)

  12. Latar belakang pendidikan (optional, namun tidak disarankan untuk ditulis, karena tidak relevan anda lulusan SD mana)

  13. Riwayat pekerjaan (urutkan mulai dari yang saat ini): jabatan, tugas, proyek-proyek yang pernah dikerjakan (jika terlalu banyak, setidaknya beberapa proyek penting saja), dan yang lebih penting, pencapaian istimewa anda pada tiap jenjang karir

  14. Special skills (misal, software-software yang anda kuasai. note: counterstrike, football manager, dll tidak perlu ditulis ya... hehehe)

  15. Kursus-kursus yang pernah diikuti. Yang relevan dan masih layak saja. Kursus bahasa inggris tingkat dasar waktu anda SD dulu, tidak perlu ditulis.

  16. Referensi pekerjaan. Tuliskan nama-nama orang yang berkompeten, yang bisa dan mau menjadi referensi anda. Bisa juga dilengkapi dengan contact number mereka


Bahasa yang dipergunakan dalam Resume baiknya adalah Inggris. Yang terpenting adalah pastikan Resume anda tertulis dengan benar, baik dari segi tulisan (spelling) maupun tata bahasa (grammar). Resume dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah lebih baik daripada ditulis dalam bahasa Inggris namun banyak kesalahan dalam penulisannya. Tapi untuk level international, tentu penulisan dalam bahasa Inggris adalah wajib.

Kontrol isi Resume anda, tulis secara menarik, teratur, dan logik. Ini penting, karena ini akan mewakili  pribadi dan pola pikir anda. Dan juga jangan sampai terlalu panjang, karena akan "membosankan". Resume yang ideal adalah hanya 2 halaman. Maksimum 3 halaman jika memang pengalaman anda banyak.  Informasikan dengan singkat, padat, namun benar-benar menjelaskan anda dan kapabilitas anda. Kita tidak ingin orang yang membaca tersita waktunya, karena mereka juga sibuk.

Terakhir, lengkapi dengan sample pekerjaan anda (model snapshot, contoh drawing, foto lapangan, dll), jika diperlukan.

Mudah-mudahan ini berguna. Kali lain kita akan membahas langkah berikutnya: interview.

Regards,

Nugraha

Tuesday, February 3, 2009

Milestone

Dibawah diambil dari blog friendster saya, baru beberapa minggu di Malaysia

Regards,

MC Nugraha

==============================================================
Milestone
Subang Jaya, 22 Januari 2006

Hari ini berarti aku dah lebih dari 3 minggu berada Subang Jaya, Selangor, Malaysia. Ya, Malaysia. Mungkin buat sebagian orang, pergi atau bahkan menetap di luar negeri adalah hal yang biasa, sangat biasa malah. Tapi buatku, going overseas adalah impianku dari dulu, yang selalu ada dalam rencana hidupku, entah dari kapan, dan entah bagaimana tercetusnya. Mungkin karena dari kecil aku udah terbiasa pergi bahkan merantau jauh dari orang tua. Seingatku sewaktu SMP pergi ke Bandung dengan keluarga tanteku, aku sangat terkesan, mungkin karena aku merasa menjumpai "dunia lain" tempat aku ingin mandiri (harusnya biasa aja ya, soalnya sebelumnya aku pernah tinggal di Jayapura dan Manokwari, Papua). Akhirnya aku putuskan untuk ke Bandung selulus SMA.

Setelah lulus Poltek ITB, walaupun awalnya enggan pindah dari Bandung, aku kerja di Jakarta dengan pikiran aku harus bisa menjangkau daerah yang menawarkan pengalaman lebih dari Bandung. Lima tahun di Jakarta, aku merasa harus bisa dapat pengalaman lebih dari Jakarta. Manalagi di Indo??? Aku harus keluar Indo. Mulai dari th 2002 aku mulai cari job di luar negeri. Tujuan utamaku adalah US dan UK, tapi sepertinya susah sekali. Selain itu aku cari juga di New Zealand, Australia, Singapore, Philipine, Thailand, Malaysia, even Europe. Tapi rupanya Allah lebih tau, negara barat belum cocok buatku, karena bahasa inggrisku pun masih jauh dari mumpuni untuk kerja dan bersaing dengan mereka yang pasti banyak dari negara itu sendiri. Akhirnya setelah menikah dengan bidadariku (alhamdulillah), aku akhirnya dapat deal untuk kerja di Selangor, Malaysia ini.

Kupikir jalan ini memang paling bagus buatku, sambil mendapat pengalaman bekerja di negeri orang, aku bisa berlatih bahasa inggris disini, dengan orang melayu yang rata2 pekerjanya tak terlalu canggung memakai bahasa inggris sehari2.Jadi kalau Allah memang merestuiku dan keluargaku untuk tinggal dan bekerja di western country someday, berarti ini adalah satu tonggak sejarah penting dalam hidupku dan keluargaku. Aku diberi semacam Kawah Candradimuka (cailee) untuk berlatih menghadapi job, environment, culture dan persaingan yang lebih berat lagi. Alhamdulillah… Thank you Allah..

The only explanation

Dibawah diambil dari blog friendster saya, hampir sebulan setelah menikah.. hehehe :) :) :)

==============================================================

December 13th, 2005 by mcnugraha


… when people knew they were in love, and decided to get into holy marriage in the first place… there’s no explanation about it… )

It’s Allah who turns peoples’ hearts front side back..

2009: Tough Year

Hari ini saya terima berita sedih, seorang teman cerita tentang beberapa orang rekan kantornya yang terkena imbas resesi global, kontraknya diputus. Diberi pemberitahuan awal selama 1 bulan sih (1 month notice), tapi tetap aja pasti berat buat yang mengalami. Apalagi tiap orang punya rencana masa depan, ini pasti menjadi pukulan berat buat yang mereka yang mengalami. Apalagi jika orang-orang yang terkena pemutusan ini adalah orang-orang yang belum tentu tidak bagus. Pasti makin campur aduk rasanya.

Orang yang sudah lama di dunia "perdetailingan" akan tau, bahwa mencari orang yang bagus dan berpengalaman adalah sangat susah. Kebanyakan kita harus mentraining sendiri, syukur-syukur dia akan tetap betah di perusahaan, jadi investasi berupa training itu membawa hasil yang baik. Karena itu saya yakin jika perusahaan detailing sudah mengambil keputusan untuk memutuskan (apalagi beberapa orang) karyawan, berarti keadaan memang sudah lumayan berat.

Saya dengar dari seorang pemilik perusahaan, bahwa kadang walaupun harga tender sudah diturunkan setengah harga (untung sangat kecil, atau bahkan buntung), tapi tetap saja masih kalah, alias masih ada perusahaan lain yang berani rugi abis, daripada nggak ada samasekali. Wuihh.. gimana tuh? :)

Lalu apa artinya buat kita-kita yang masih dipertahankan (beruntung?) oleh perusahaan kita?

Kawan, pertama-tama, mari kita syukuri hal ini. Kemudian evaluasi diri kita lagi, kira-kira apa yang perlu kita benahi lagi, supaya kita benar-benar siap dengan tahun yang berat ini.

Pada tahun-tahun sebelumnya, biasanya kita terima kenaikan gaji tiap akhir tahun. Kita semua tahu, persaingan di dunia detailing semakin ketat. Menaikkan harga akhirnya bukan sesuatu yang bijak buat suatu perusahaan, karena akan mengurangi daya saingnya. Lalu dari mana perusahaan dapat uang lebih untuk bayar kenaikan gaji??? Tiap tahun???

Jadi saya percaya bahwa bukan lama bekerja lah yang membuat kita dinaikkan gajinya, tapi karena efisiensi. Ya, EFISIENSI, kawan. Dengan efisiensi maka kita bisa menghasilkan sesuatu dengan lebih banyak, tanpa megurangi kualitasnya. Dari sini lah posisi tawar kita meningkat untuk layak mendapat kenaikan gaji. Bedanya tahun ini, sepertinya kita harus melakukannya hanya demi bertahan... Jelek sekali? Hmm.. tidak juga jika bercermin pada orang-orang yang terkena pemutusan kontrak tadi.

Bagaimanapun, mungkin seperti kawan-kawan semua juga, saya bercita-cita untuk bisa berwiraswasta nantinya. Buat rekan-rekan yang terkena pemutusan kontrak, jika memang wiraswasta menjadi cita-cita mereka juga, mudah-mudahan hal ini somehow menjadi salah satu motivasi untuk mewujudkan cita-citanya lebih segera. Amiinn..

Tahun 2009 katanya adalah tahun lembu, yang secara anatomi mirip dengan banteng (bull).  Saya gak terlalu percaya sama hal2 yang kaya gitu sih, tapi ya mudah2an aja tahun ini adalah eranya "bullish", alias saat pasar saham atau ekonomi secara general mengalami kenaikan, yang akhirnya menggairahkan dunia detailing lagi. Sementara itu, tetaplah jadi yang terbaik.. Karena, badai pasti berlalu..

Regards,

MC Nugraha

Sunday, February 1, 2009

Tekla Indonesia

Beberapa bulan lalu saya dapat kabar bagus dari orang Tekla Malaysia, bahwa salah satu rekan, Pamadaraji (Ajie) sedang dipertimbangkan untuk direkrut. Tidak mengejutkan buat saya, karena Ajie memang salah satu rekan yang paling semangat dalam pengembangan/kustomisasi Tekla Structures di tempat kerjanya. Determinasinya tinggi sekali dalam pemecahan masalah maupun pengembangan sesuatu yang masih sangat baru. User yang memakai TS/Xsteel dengan paradigma lama, saya menyebutnya user konvensional karena kurang biasa memakai feature baru, bakal tidak mengerti sama sekali tentang apa yang sedang diutak-atik oleh Ajie. Jika sudah begitu, tunggu saja, dalam beberapa waktu maka Ajie akan datang dengan pengembangan baru.. :)

Beberapa minggu lalu, nomor Malaysia rekan saya yang lain, Deno, menelpon saya. Kirain si Deno, ternyata eh ternyata si Ajie yang nelpon. Beliau sedang ada di Hotel Cititel di Mid Valley Mall, untuk menghadiri salah satu training Tekla. Ternyata rekan kita ini sudah resmi direkrut oleh Tekla Malaysia untuk mendirikan sekaligus mengurus Tekla Indonesia di Jakarta. Ini berita yang sangat bagus buat komunitas Tekla users di Indonesia, karena Tekla hadir tidak hanya sebagai reseller, tapi juga sebagai representatif resmi. Artinya, technical problems akan ditangani secara lebih profesional.

Sayangnya saya tak sempat berjumpa dengan Ajie waktu itu. Tapi yang penting tali silaturahim tetap tersambung, dan mudah-mudahan ada kesempatan lain di waktu yang akan datang.

Semoga sukses, Ajie! Semoga sukses Tekla Indonesia!

regards,

MC Nugraha

Akan datang: Tekla Structures 15

Tekla sudah mengeluarkan Tekla Structures 15 versi beta di websitenya, untuk dicoba oleh user yang berminat melakukan test. Dari release notes-nya, tak banyak feature-feature baru yang signifikan. Pengembangan sepetinya lebih banyak di bagian drawing.

Buat saya, hal ini justru membawa harapan segar, dengan tidak banyaknya feature baru nan revolusionis, mudah-mudahan ini berarti Tekla lebih banyak fokus di pengembangan dan perbaikan feature yang telah ada. Dari forum-forum user seluruh dunia (terutama di US), hal ini memang sangat diharapkan, mengingat masih banyaknya feature bagus yang belum sempurna, atau malah banyak bugs-nya.

Biasanya Tekla mengeluarkan versi barunya sekitar bulan April. Jadi, mari kita tunggu.. :)

regards,

MC Nugraha